RAMADI (Arrahmah.com) – Sumber pada kepolisian rezim Syiah Irak propinsi Anbar melaporkan pada Sabtu (6/7/2013) bahwa dua polisi mengalami cedera akibat ledakan sebuah ranjau di timur kota Ramadi, propinsi Anbar.
Sumber itu mengatakan kepada harian Almada Press, “Sebuah ranjau yang ditanam di samping jalan raya kawasan Zawiyah, timur kota Ramadi, kemarin malam meledak dan menghantam patroli kepolisian. Ledakan itu mencederai dua orang polisi.”
Sumber menambahkan bahwa ledakan itu menimbulkan kerusakan berat pada kendaraan patrol kepolisian. Ambulance telah mengevakuasi para korban ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan medis. Pasukan keamanan rezim Syiah Irak telah dikerahkan dan melakukan blokade di kawasan sekitar lokasi ledakan.
Pada hari Jum’at (5/7/2013) sekelompok pria bersenjata telah memblokir jalan raya utama yang menghubungkan antara kawasan Bu Husain dan Bu Huwah, pusat distrik Amiriyah di sebelah selatan kota Fallujah. Blokade jalan berlangsung sekitar satu jam sebelum kelompok bersenjata tersebut menyingkir.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam aktif melakukan operasi jihad di propinsi Anbar. Serangan-serangan mujahidin menargetkan para polisi, tentara dan pejabat rezim Syiah Irak yang menjalankan agenda-agenda rezim Syiah Shafawi Iran. (muhibalmajdi/arrahmah.com)