PARIS (Arrahmah.com) – Perancis mengatakan serangan cyber terjadi pada Surat Kementrian Keuangan pada Desember 2010 menargetkan informasi sensitif mengenai pertemuan G20 yang diadakan di Paris pada Februari 2011.
“Apa yang menjadi sasaran, tampaknya adalah organisasi G20,” ujar Menteri Keuangan Perancis, Francois Baroin seperti yang dilansir Reuters pada Senin (7/3/2011).
Menurut Kepala Badan Nasional Perancis untuk Sistem Keamanan Informasi, serangan itu salah satu yang paling penting menargetkan administrasi publik. Setidaknya 150 komputer dalam pelayanan dipengaruhi, catat Patrick Pailloux.
Laporan mengatakan penyerang yang sama mencoba untuk menyerang komputer lain pejabat senior Perancis termasuk milik presiden Nicolas Sarkozy dan Perdana Menteri Francois Fillon.
Tidak ada informasi rinci mengenai orang di balik serangan. (haninmazaya/arrahmah.com)