PAUKTAW (Arrahmah.com) – Sedikitnya dua orang tewas dan enam lainnya luka-luka ketika pasukan pemerintah Myanmar menembaki sebuah kamp pengungsi Muslim Rohingya di Myanmar barat, lansir Muslims Today pada Sabtu (29/6/2013).
Peristiwa itu terjadi di kamp pengungsi yang terletak di kota Pauktaw negara bagian Rakhine barat pada Kamis (27/6).
Badan pengungsi PBB mengklaim peristiwa itu terjadi ketika polisi Myanmar berusaha meredakan perselisihan mengenai bagaimana untuk memukimkan Muslim Rohingya yang mengungsi akibat kekerasan mematikan di Rakhine.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyerukan penyelidikan atas insiden pada hari Kamis tersebut.
“Badan ini menyeru pihak berwenang untuk menangani masalah dengan cara damai dan tenang untuk menghindari kekerasan lebih lanjut dan hilangnya nyawa,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Ratusan Muslim Rohingya telah gugur dan ribuan lainnya mengungsi akibat serangan ektrimis Buddha.
Para ekstremis Buddha sering menyerang Muslim Rohingya dan membakar rumah mereka di beberapa desa di Rakhine.
Muslim Rohingya telah menghadapi penyiksaan, pengabaian, dan penindasan di Myanmar selama bertahun-tahun.
Ribuan Muslim Rohingya di Rakhine dirampas hak-hak kewarganegaraannya, sehingga membuat mereka rentan mengalami tindak kekerasan dan pengusiran. (banan/arrahmah.com)