JAKARTA (Arrahmah.com) – Diskusi terbuka “Kenapa Suriah” di auditorium Arrahim universitas Yarsi telah berlalu Rabu (26/6/2013). Ada peristiwa kericuhan kecil yang menjadi catatan arrahmah.com saat diskusi memasuki sesi tanya jawab selepas rehat sholat Ashar.
Iman penanya kedua berbicara dengan mikrofon yang isinya pertama kali dia mengkritik forum diskusi terbuka “Kenapa Suriah” yang menurutnya kurang pas. Kedua dia menanyakan dua hal, pertanyaan pertama ditujukan kepada Jery D Gray dan pertanyaan kedua ditujukan pada Joserizal.
Hal yang membuat suasana agak gaduh dan emosional adalah pertanyaan yang ditujukan kepada Joserizal atas adanya pemberitaan di media masa bahwa Joserizal adalah simpatisan syiah. Rupanya Iman hendak melakukan konfirmasi atas pemberitaan tersebut, “Apakah dr. Jose simpatisan Syiah atau bukan?” Demikian kata Iman. Berhubung Joserizal adalah presidum Mer-C yang cukup dikenal oleh orang-orang pergerakan Islam di negeri ini.
Namun apa yang terjadi, bukan jawaban ya atau tidak yang didapati Iman dan ratusan peserta diskusi yang hadir pada acara tersebut. Joserizal justru bertanya kepada Iman “Anda sudah pernah gak ke lapangan, perang ke Ambon? Iman menjawab pertanyaan “Saya hanya mengkonfirmasi…” Jose memotong dengan mengulangi pertanyaan “Saya tanya anda pernah ke Ambon ga?” Iman menjawab “Belum”. Jose mengatakan , “Kalau anda pernah ke Ambon anda tahu siapa saya.” Ucapan Joserizal ini disambut tepuk tangan beberapa hadirin.
Beberapa orang juga kemudian bertakbir, salah satunya yang cukup signifikan dan menyedot perhatian peserta diskusi adalah saat seorang yang dikenal publik umat Islam Indonesia sebagai dari unsur TPM. Dia berdiri dengan emosi yang meluap sembari melafalkan Allahu Akbar tiga kali. “Saya saksinya dia (Joserizal) ke Ambon sama saya. Saya saksinya Allahu Akbar.”
Kemudian moderator diskusi Zulfatan Faizin berusaha meredam kondisi di ruangan diskusi yang sempat memanas tersebut, dengan mengalihkanmemberi kesempatan kepada penanya berikutnya. Hingga kemudian acara diskusi bisa dilanjutkan. Moderator mengarahkan agar meskipun suasana hati panas namun kepala tetap dingin untuk bisa menyampaikan apa yang ingin disampaikan.
Pertanyaan yang dimaksudkan klarifikasi dari Iman dijawab dengan pertanyaan pula oleh Jose menimbulkan masalah. Pertanyaan dan jawaban tidak nyambung. Padahal ketika pertanyaan itu dijawab lugas, selesai. Sangat disayangkan waktu yang baik untuk menjelaskan kepada publik dimana dihadiri oleh ratusan orang termasuk pewarta tidak dimanfaatkan oleh Joserizal.
Seseorang boleh mengikrarkan dirinya syiah di negeri ini. Seperti yang telah dilakukan oleh beberapa orang tokoh syiah Indonesia yang telah beredar. Mereka tetap bisa hidup aman dan nyaman di sini . Allah Ta’ala mempersilahkan kepada umat manusia dengan firmanNya, faman sya’a falyu’min wan sya’a fal yakfur. Kepada mereka yang mempunyai keyakinan syiah ungkapkan saja kepada publik , sehingga muslim Indonesia bisa mempunyai sikap dalam tuntunan aqidahnya. Muslim mempunyai komitmen alwalaa wal baro.
(azmuttaqin/arrahmah.com)