ANKARA (Arrahmah.com) – Facebook mengatakan belum memberikan data pengguna kepada otoritas Turki. Pernyataan ini muncul setelah menteri Turki mengatakan situs media sosial telah bekerjasama “untuk waktu yang laa” dan Twitter kemungkinan juga akan melakukannya.
“Facebook belum memberikan data pengguna kepada otoritas Turki dalam menanggapi permintaan pemerintah terkait dengan protes,” ujar perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Rusia Today. “Kami menolak semua permintaan data dari otoritas Turki dan mendorong mereka untuk menggunakan saluran hukum formal kecuali tampak bahwa ada ancaman langsung terhadap kehidupan.”
Facebook telah menyatakan keprihatinan atas draf RUU tentang media sosial yang akan mewajibkan perusahaan untuk berbagi data dengan pemerintah Turki.
Sebelumnya pada Rabu (26/6/2013), Menteri Transportasi, Kelautan dan Komunikasi turki, Binali Yildrim mengatakan pemerintah negara itu puas dengan bantuan Facebook. (haninmazaya/arrahmah.com)