WASHINGTON (Arrahmah.com) – Departemen Pertahanan AS mengatakan akan mereposisi pasukan di wilayah Libya sebagai bagian dari potensi intervensi Barat terhadap Muammar Gaddafi.
Pentagon mengatakan pergerakan tentara untuk fleksibilitas jika sebuah keputusan sudah dibuat.
AS memiliki kehadiran signifikan yang dekat ke Libya dengan beberapa basis di Italia selatan.
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton mengklaim tentara AS dapat digunakan untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, Duta Besar AS untuk PBB, Susan Rice, mengatakan kepada para wartawan di Washington bahwa AS “aktif dan serius” mempertimbangkan untuk menetapkan zona larangan terbang dan tengah dalam pembicaraan dengan NATO dan militer mitra.
Rencana darurat
“Reposisi pasukan AS dapat digunakan untuk menegakkan zona larangan terbang untuk mencegah pesawat tempur Gaddafi menyerang pendukung oposisi,” ujar wartawan BBC.
“Kami telah merencanakan berbagai rencana darurat, dan saya pikir aman unutk mengatakan bahwa reposisi tentara untuk menyediakan fleksibilitas setelah keputusan dibuat,” ujar jurubicara Pentagon, Kolonel Dave Lapan.
Belum jelas apakah akan ada dukungan dari Dewan Keamanan PBB untuk zona pelarangan terbang. (haninmazaya/arrahmah.com)