GAZA (Arrahmah.com) – Hamas pada Senin (17/6/2013) mendesak milisi bayaran Syiah Libanon, “Hizbullah” untuk menarik mundur pasukannya dari Suriah, mengatakan keterlibatan mereka dalam perang berkontribusi untuk polarisasi sektarian di kawasan tersebut.
Menurut Hamas, “Hizbullah” harus fokus pada upaya memerangi musuh, yaitu “Israel”.
“Kami meminta ‘Hizbullah’ untuk menarik pasukannya dari Suriah dan menjaga senjata mereka untuk menunjuk musuh Zionis, keterlibatan mereka di Suriah telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan polarisasi sektarian di kawasan tersebut,” ujar pernyataan Hamas seperti dilansir Al Arabiya.
“Hizbullah”, gerakan bersenjata milisi Syiah asal Libanon merupakan sekutu dekat rezim Assad, kini terlibat dalam perang Suriah dan bertempur di sisi pasukan rezim Assad untuk memerangi kaum Muslimin Suriah.
Pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah mengatakan dalam sebuah pidato pada Jumat lalu bahwa pasukannya akan terus berjuang membantu pasukan Assad merebut kembali kota Qusayr, yang terletak di dekat perbatasan Libanon. (haninmazaya/arrahmah.com)