ALEPPO (Arrahmah.com) – Ribuan milisi Syiah Hizbullah Lebanon telah dikerahkan ke propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo. Milisi Syiah Lebanon itu harus memburu waktu untuk memerangi mujahidin Islam dan mujahidin FSA di kedua propinsi tersebut. Sebab pasukan rezim Nushairiyah Suriah semakin terjepit di kedua propinsi itu.
Dalam lanjutan operasi pengepungan dan penyerangan terhadap bandara militer Minnigh di propinsi pinggiran Aleppo, mujahidin Suriah kembali meraih kemenangan berarti. Dua buah pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah berhasil ditembak jatuh dan dihancurkan oleh mujahidin Suriah dalam kompleks bandara militer Minnigh pada Senin (17/6/2013), laporan Ugarit News.
Mujahidin Liwa’ at-Tauhid FSA dan beberapa kesatuan mujahidin FSA lainnya telah mengepung dan menyerang bandara militer Minnigh sejak beberapa pecan terakhir. Bandara militer yang menjadi pangkalan utama bagi pesawat tempur dan helikopter tempur rezim Nushairiyah Suriah itu dipertahankan mati-matian oleh rezim Nushairiyah Suriah.
Pintu gerbang utama dan halaman luar bandara militer Minnigh telah dikuasai oleh mujahidin Suriah. Beberapa bangunan dalam bagian dalam bandara tersebut juga telah direbut oleh mujahidin Suriah. Rezim Nushairiyah Suriah mengandalkan pesawat tempur, helikopter tempur, tank dan artileri beratnya untuk memukul mundur mujahidin Suriah.
Ribuan milisi Syiah Hizbullah Lebanon diperkirakan akan menambah panjang nafas pasukan rezim Nushairiyah Suriah dalam bandara militer Minnigh secara khusus dan Aleppo secara umum.
Sementara itu mujahidin Suriah terus bertahan dan mencoba merebut bandara militer strategis itu. Pada Jum’at (14/6/2013) lalu mujahidin Suriah berhasil menghancurkan sebuah tank rezim Nushairiyah Suriah dalam bandara militer Minnigh.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)