ALEPPO (Arrahmah.com) – Ribuan milisi Syiah Hizbullah Lebanon mulai dikerahkan untuk memperkuat pasukan rezim Nushairiyah Suriah di Aleppo dan pinggiran Aleppo. Lembaga Haiah Syar’iyah Suriah dan mujahidin Suriah meresponnya dengan seruan mobilisasi jihad kepada seluruh pemuda Islam yang mampu mengangkat senjata di Aleppo dan pinggiran Aleppo.
Pengerahan ribuan milisi Syiah Hizbullah Lebanon di propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo merupakan kelanjutan dari pengerahan lebih dari 20 ribu angggota milisi itu di Qusayr, Damaskus dan pinggiran Damaskus. Rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon berusaha keras merebut kembali lebih dari 70 persen wilayah Aleppo dan pinggiran Aleppo yang telah berada dalam kekuasaan mujahidin Suriah.
Pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah mencoba untuk merebut wilayah Ma’arah Artiq, pinggiran Aleppo pada Ahad (16/6/2013). Namun mujahidin Islam dan mujahidin FSA menghadang serangan tersebut di wilayah perbukitan Ma’arah. Dalam pertempuran sengit tersebut mujahid berhasil menghancurkan sebuah tank T 72 dan melumpuhkan sebuah tank lainnya. Lebih dari 20 milisi Syiah Hizbullah tewas dan belasan lainnya cedera dalam baku tembak sengit. Mujahidin menghujani milisi Syiah Hizbullah dengan tembakan meriam B 10 dan mortar, laporan situs berita revolusi Saned News.
Saned News juga melaporkan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah juga menyerang posisi mujahidin dari front Barat. Konvoi militer pasukan Bashar Asad dan milisi Syiah Lebanon dihadang oleh mujahidin Liwa’ at-Tauhid FSA di desa Saifud Daulah. Dalam pertempuran sengit tersebut mujahidin berhasil menghancurkan dua truk militer pasukan rezim Suriah. Lebih dari 30 tentara rezim yang berada dalam kedua truk militer tersebut tewas.
Pasukan rezim Nushairiyah Suriah juga mengalami kerugian besar dalam pertempuran pada Ahad (16/6/2013) di desa Khanasir, kota Safirah, propinsi Aleppo. Ranjau-ranjau mujahidin berhasil menghancurkan beberapa truk militer dan mobil ambulance yang mengangkut korban di pihak pasukan rezim. Sedikitnya 28 tentara rezim Bashar Asad tewas akibat ledakan ranjau-ranjau mujahidin. (muhibalmajdi/arrahmah.com)