LONDON (Arrahmah.com) – Seorang biarawati yang telah hidup selama 35 tahun di biara Spanyol dipersilahkan pergi setelah dia diketahui sering mengakses situs jejaring sosial Facebook.
Suster Maria Jesus Galan menulis dalam halaman Facebook miliknya bahwa dia diminta meninggalkan biara menyusul perdebatan terkait aktivitas online dirinya. Galan, yang berusia 54 tahun, dijuluki ‘Suster Internet’ oleh biarawati-biarawati lainnya.
Galan adalah salah satu biarawati di biara Santo Domingo el Real yang terletak di Toledo. Dia sudah memiliki sekira 600 teman Facebook. Menyusul pengakuannya, kini dia memiliki ribuan suporter dari seluruh dunia yang memintanya dikembalikan ke biara. Demikian dilansir Telegraph, Senin (21/2/2011).
Biara Santo Domingo sendiri memperbolehkan penggunaan komputer sejak 10 tahun lalu, agar para biarawati tidak harus sering meninggalkan biara.
Galan segera memanfaatkan komputer itu untuk berbagi informasi tentang agama maupun biara ke dunia luar. 2008 lalu, dia mendapatkan penghargaan pemerintah berkat hasil kerjanya memindai teks-teks berharga dari perpustakaan biara.
Penghargaan itu membuat Galan cukup populer dan dia mulai berteman dengan banyak orang melalui Facebook. Namun, kegiatan ini tidak disetujui rekan-rekannya di biara.
Galan, yang kini tinggal di rumah ibunya, mengungkapkan hasratnya membuka lembaran baru setelah keluar dari biara. “Saya ingin mengunjungi London dan New York. Itu tidak mungkin bisa saya lakukan jika masih berada di biara,” tulisnya dalam halaman Facebook. (okz/arrahmah.com)