DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kantor berita Ugarit News melaporkan 35 warga sipil muslim kembali gugur akibat bombardir massif rezim Nushairiyah Suriah di pesisir Damaskus sepanjang Selasa (11/6/2013).
Sebanyak 26 warga gugur di kota Dier Salman, 4 warga gugur di kota Dauma, 2 warga gugur di kota Yabrud, dan seorang warga gugur di masing-masing dari kota Husainiyah, Dziyabiah dan Zabadani.
Sebanyak 26 pemuda gugur di kawasan Marj, kota Dier Salman, distrik Ghautah Timur, propinsi pinggiran Damaskus saat mereka mencoba untuk membuka blockade mencekik yang dilakukan pasukan rezim Nushairiyah Suriah, milisi Syiah Shabihah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon terhadap distrik Ghautah Timur. Dunia internasional selama berbulan-bulan mendiamkan blokade yang membuat masyarakat Ghautah Timur mengalami krisis bahan makanan tersebut.
Ugarit News melaporkan bahwa ke-26 pemuda itu mencoba memasukkan tepung dan bahan makanan pokok ke wilayah Marj. Namun mereka disergap di jalan raya Dumair – Midaa, kawasan Marj dan ditembaki pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon sampai tewas. Dalam peristiwa itu sebanyak 7 pemuda lainnya dinyatakan hilang dan komunikasi dengan keluarganya teputus.
Bombardir pesawat tempur dan meriam dari markas-markas militer juga menghantam kota Yabrud. Rumah-rumah penduduk hancur akibat serangan brutal tersebut. Sedikitnya dua orang warga, salah satunya wanita, gugur oleh serangan tersebut. Puluhan warga mengalami cedera berat. (muhibalmajdi/arrahmah.com)