BAGHDAD (Arrahmah.com) – Seorang pencari kesyahidan, meledakkan sebuah bom mobil pada Senin (21/2/2011) di kantor kepolisian di utara Baghdad, menewaskan sedikitnya 12 pejabat kepolisian, polisi dan pejabat kesehatan.
Serangan di Samarra datang sembilan hari setelah serangan serupa terjadi menargetkan peziarah Syiah yang kembali dari ritual keagamaan. Tiga puluh penganut Syiah tewas dalam serangan itu.
Pemboman pada Senin lalu juga melukai 22 orang termasuk 2 pejabat polisi.
Batalyon polisi yang diserang sebelumnya dikirim ke sebuah provinsi yang mayoritas berpenganut Syiah untuk melindungi para peziarah dalam melakukan ritual mereka dua minggu lalu, ujar Niyaz Oglu, anggota dewan provinsi di daerah itu.
Oglu menuduh al Qaeda di Irak yang mengorganisasi serangan.
“Mereka membalas dendam kepada pasukan keamanan yang telah menggagalkan upaya mereka untuk memicu kekerasan sektarian,” klaimnya.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini hingga berita ini diturunkan. (haninmazaya/arrahmah.com)