DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah pada Sabtu (8/6/2013) pagi menyerang markas Dinas Intelijen Militer di kawasan Qalamun, propinsi pinggiran Damaskus sehingga menghancurkan bangunan markas dan menewaskan serta mencederai lebih dari 98 tentara Bashar Asad.
Dalam pernyataan resminya yang dimuat oleh situs berita revolusi, Saned Suriah pada Sabtu (8/6/2013) Jabhah Nushrah menyatakan “Pahlawan sang mujahid yang syahid dengan izin Allah, Abu Ammar asy-Syimali telah menyerang markas Dinas Intelijen Militer di wilayah Nabak, pinggiran Damaskus dengan mobil yang mengangkut 6 ton bom dan ranjau”.
Pernyataan resmi Jabhah Nushrah juga menyebutkan bahwa ledakan keras saat bom meledak mengakibatkan gema suaraya menggoncang sebagian besar kawasan dan bagian kota Qalamun. Serangan itu “meluluh lantakkan lebih dari setengah bangunan dan mengakibatkan korban lebih dari 98 tentara tewas dan cedera, di antaranya empat perwira tinggi militer”.
Pernyataan resmi itu menambahkan bahwa banyak mayat tentara Bashar Asad masih terkubur oleh reruntuhan bangunan atau berceceran di sekitar bangunan markas. (muhibalmajdi/arrahmah.com)