BAGHDAD (Arrahmah.com) – Lebih dari 40 polisi rezim Syiah Irak tewas dan cedera setelah mujahidin Islam menyerang markas kepolisian di Haur Pasya, distrik Taji, Baghdad Utara pada Kamis malam (6/6/2013).
Harian elektronik Irak, Al-Istqilal, melaporkan pada Jum’at (7/6/2013) bahwa lebih dari 40 polisi Irak tewas dan cedera setelah markas kepolisian di Haur Pasya, distrik Taji, Baghdad Utara diserang oleh “orang-orang bersenjata” pada Kamis malam. “Orang-orang bersenjata” itu masih menguasai markas kepolisian meski pasukan khusus anti teror Irak, SWAT, telah dikerahkan.
Serangan-serangan mematikan terus dilakukan oleh mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam Irak. Polisi, tentara, dan pejabat rezim Syiah Irak pimpinan PM Syiah Nouri al-Maliki menjadi target serangan mujahidin. Serangan-serangan mujahidin telah membuat tentara dan polisi Irak kewalahan. Tak hanya di daerah-daerah pinggiran, di ibukota Baghdad pun mujahidin sukses memporak porandakan pasukan keamanan rezim Syiah Irak. (muhibalmajdi/arrahmah.com)