AL-QUDS (Arrahmah.com) – Hari ini, Organisasi Al-Aqsa untuk Wakaf dan Warisan mengatakan bahwa sekelompok Yahudi yang terdiri dari 50 mahasiswa Universitas “Israel” menyerbu Masjid Al-Aqsa dari gerbang Al-Magharbeh dan berkeliling halaman masjid, di bawah perlindungan polisi “Israel”, lansir PNN pada Rabu (5/6/2013).
Organisasi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa para mahasiswa “Israel” menyerbu Al-Aqsa didampingi oleh seorang pemandu yang menjelaskan tentang tempat itu menggunakan peta. Penjaga masjid meminta pemandu untuk memperlihatkan peta tersebut, namun dia menolak dan kemudian sekelompok jamaah Muslim mulai meneriakkan “Allahu Akbar”. Polisi “Israel” langsung mendatangkan pasukan tambahan.
Organisasi Al-Aqsa menambahkan bahwa berbagai lapisan masyarakat “Israel” yang menyerbu Al-Aqsa membuktikan bahwa penjajah “Israel” mencoba untuk mengajarkan sudut pandang yang berbeda kepada masyarakat “Israel” tentang “Kuil Yahudi”, yang mereka klaim terletak di sana, dan bahwa mereka berusaha untuk memaksakan eksistensi “Israel” di Masjid di Al-Aqsha.”
Organisasi Al-Aqsa menuntut kembali penegasan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah milik Umat Islam. (banan/arrahmah.com)