WASHINGTON (Arrahmah.com) – Taliban Afghanistan tidak bisa hidup lebih lama dengan adanya tekanan militer AS dan menghadapi pilihan yang semakin sulit untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, mengatakan pada hari Jumat (18/2/2011).
“Mereka tidak bisa menunggu kita keluar. Mereka tidak dapat mengalahkan kita. Dan mereka tidak dapat melarikan diri dari pilihan ini,” ungkap Departemen Luar Negeri.
Clinton mengungkapkan hal tersebut di hadapan para think tank Asia Society.
Menurut Clinton, hal yang harus diambil oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Afghanistan, yaitu mensinergiskan serangan militer dengan upaya untuk memperkuat pemerintah Afghanistan dan mendorong usaha diplomatis secara intensif untuk mengakhiri konflik di Afghanistan.
Amerika Serikat tetap merasa penting untuk membawa Taliban dalam proses perundingan politik Afghanistan yang akan membuat Taliban meninggalkan kekerasan dan menerima konstitusi Afghanistan.
“Hal ini akan menyebabkan Al Qaeda tak lagi memiliki teman,” kata Clinton.
“Hindarilah (kekerasan), jika tidak Anda akan terus menghadapi konsekuensi terikat dengan Al Qaeda sebagai musuh masyarakat internasional,” lanjut Clinton.
Dalam pidatonya, Clinton pun akan mengumumkan mengenai naiknya pensiunan diplomat veteran, Marc Grossman, untuk menggantikan Richard Holbrooke sebagai utusan khusus pemerintah Obama untuk Afghanistan dan Pakistan. (althaf/arrahmah.com)