WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat memiliki hubungan yang sangat rumit dengan Pakistan dan kedua negara sering memiliki sudut pandang yang saling bertentangan mengenai berbagai isu, Times of India mengutip ungkapan direktur CIA Leon Panetta pada Kamis (17/2/2011).
“Saya harus memberitahu Anda bahwa hubungan (AS-Pakistan) sangat rumit dan seringkali sudut pandang kami bertentangan dalam beberapa isu,” kata Panetta pada anggota parlemen dalam sidang Kongres Amerika Serikat, Senat Komite Intelijen.
“Hubungan antara Pakistan dan Amerika Serikat merupakan salah satu hubungan yang paling rumit yang pernah saya lihat sejauh ini,” lanjut Panetta.
“Di satu sisi, jelas kami terlibat dalam menargetkan pimpinan al Qaeda di sana. Dan kami juga bekerjasama dengan Pakistan dalam usaha itu,” kata Panetta.
Bersamaan dengan itu, Panetta menilai Pakistan membahas isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan nasional dan mengambil langkah-langkah yang semakin mempersulit hubungan dan menciptakan ketegangan antara kedua negara.
“Itu banyak terjadi. Kami berusaha untuk bekerja bersama mereka.. kami juga terlibat dalam upaya untuk menghadapi musuh yang mengancam negara ini dan kami melakukannya di negara mereka, di Fata dan daerah kesukuan, hal ini mengharuskan kami untuk melakukan segala kemungkinan demi mendapatkan kerjasama mereka,” katanya.
Panetta mengatakan yang lain masalah rumit adalah fakta bahwa Pakistan memiliki tenaga nuklir.
“Mereka memiliki sejumlah situs nuklir di seluruh penjuru negeri mereka, dan mereka mengembangkan senjata nuklir mereka,” katanya. (althaf/arrahmah.com)