MOSKOW (ANTARA News) – Rusia akan meluncurkan saluran televisi Muslim pertama pada bulan April mendatang, yang menawarkan “pendidikan spiritual dan moral,” seorang juru bicara Dewan Mufti Rusia mengatakan kepada AFP, Selasa (15/2/2011).
Saluran, yang saat ini sedang diuji, “bertujuan membudayakan dan berkontribusi pada pendidikan rohani dan moral,” kata Gulnur Gaziyeva.
Dewan Mufti, yang mewakili Islam di tingkat resmi di Rusia, mempekerjakan presenter dan menentukan konten untuk saluran, beberapa di antara kontennya kemungkinan sekuler, kata Gaziyeva. Saluran ini dibiayai oleh sponsor swasta, lanjutnya.
Menurut hasil sensus terakhir yang diterbitkan, pada tahun 2002 Rusia memiliki sekitar 14,5 juta penduduk Muslim, 10 persen dari populasi.
Sementara itu, saluran televisi pemerintah, Rossiya, memiliki acara mingguan yang mengudara dengan durasi 10 menit dengan nama acara “Muslim”. Acara yang dibiayai oleh pemerintah Rusia itu berfokus pada diskusi tradisi dan budaya Muslim, tanpa menyinggung sedikitpun dari sudut pandang politik.
Rusia sudah memiliki beberapa saluran Ortodoks Rusia, termasuk Spa, atau Saved, yang diciptakan pada tahun 2005 untuk “memperkuat nilai-nilai spiritual” dan siaran ini bisa pula dilihat melalui satelit ke Rusia dan beberapa negara-negara pecahan Soviet.
Presiden Dmitry Medvedev minggu lalu pada pertemuan dengan para pemimpin Ortodoks Rusia menekankan perlunya dialog antar umat beragama untuk mencegah pertumbuhan nasionalisme dan konflik antar-etnis. (althaf/arrahmah.com)