AL-QUDS (Arrahmah.com) – Rezim “Israel” berencana membangun 1.000 unit pemukiman baru di Al-Quds Timur. Mereka mengabaikan kritik luas dunia internasional atas pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang mereka duduki, kata sebuah LSM “Israel”, seperti dilansir Muslims Today pada Kamis (30/5/2013).
Pengawas pemukiman “Israel” Terrestrial Jerusalem mengatakan pada Rabu (29/5) bahwa kontrak untuk 300 rumah di pemukiman timur laut Ramot telah ditandatangani dan 797 petak akan ditawarkan untuk dijual di pemukiman selatan Gilo, AFP melaporkan.
Gilo adalah salah satu dari lima pemukiman besar di Al-Quds Timur yang didirikan oleh rezim “Israel” setelah “Perang Enam Hari” tahun 1967.
Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa rezim “Israel” menyita 1.977 hektar tanah Palestina di Tepi Barat yang mereka duduki untuk kegiatan permukiman selama tahun 2012.
Laporan itu mengatakan sebagian besar pemukiman baru terletak jauh di Tepi Barat Palestina yang dihuni.
Lebih dari setengah juta orang “Israel” tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan “Israel” di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds Timur pada tahun 1967. (banan/arrahmah.com)