YERUSALEM (Arrahmah.com) – Israel telah menjalin kontak dengan penguasa baru Mesir, sementara itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Minggu (13/2/2011) menyambut janji mereka untuk terus memelihara perjanjian damai Kairo dengan negara Yahudi.
Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, dan Mohamed Hussein Tantawi, kepala Dewan Tinggi Militer Mesir, berbicara melalui telepon pada hari Sabtu (12/2), juru bicara kementerian mengatakan, namun ia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut mengenai pembicaraan dua pejabat tinggi itu.
Dalam pernyataannya kepada pers pada hari Sabtu (12/2), Netanyahu menyatakan kepuasannya terhadap kepemimpinan militer Mesir yang telah mengumumkan akan menghormati semua perjanjian internasional.
“Perjanjian damai yang akan selalu dijaga oleh Mesir sepanjang masa … merupakan hal terpenting dalam perdamaian dan stabilitas, tidak hanya bagi kedua negara, tetapi untuk seluruh wilayah,” kata Netanyahu pada awal pertemuan kabinet di Yerusalem.
Pada tahun 1979 Mesir menjadi negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel, yang selalu mengawasi aksi protes meruntuhkan Presiden Hosni Mubarak.
Sabtu pesan dari pemimpin militer Mesir tampaknya ditujukan untuk menenangkan kekhawatiran di pihak Israel dan Amerika Serikat tentang pakta yang ditengahi AS tersebut. (althaf/arrahmah.com)