KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah unit Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban menargetkan sebuah fasilitas rahasia yang sangat dijaga ketat milik CIA pada Jum’at (24/5/2013) di kota Kabul, menurut laporan juru bicara IIA, Zabihullah Mujahid, melalui situs resminya Shahamat.
Mujahid mengatakan bahwa puluhan agen mata-mata asing, pasukan khusus dan para agen mata-mata lokal serta aparat boneka berada di gedung tersebut.
Unit Mujahidin tersebut menyerang fasilitas tersebut dengan senjata api dan bom hingga memicu pertempuran sengit dengan pasukan musuh.
Seorang Mujahid IIA yang terlibat dalam serangan tersebut menuturkan dari tempat kejadian melalui telepon kepada Al-Emarah, salah satu media resmi IIA, bahwa dia melihat puluhan tentara asing atau agen intelijen asing tergeletak, sementara Mujahidin terus melanjutkan serangan mereka menghadapi pasukan musuh dengan semangat dan keberanian tinggi.
Lebih lanjut Mujahid melaporkan bahwa sumber yang bisa dipercaya mengatakan kepada Al-Emarah dalam kodisi anonimitas bahwa sejumlah besar tentara teroris asing tewas dalam serangan ini.
Sumber menambahkan bahwa pasukan NATO lainnya tiba di tempat kejadian untuk memblokir rute ke gedung tersebut, sementara mereka yang tewas dan terluka dievakuasi secara diam-diam di bawah pengawasan ketat pasukan penjajah. Bahkan, tentara lokal tidak diizinkan untuk mendekat ke tempat kejadian. Hal tersebut dilakukan, biasanya, untuk menutup-nutupi atau mengurangi jumlah korban dari jajaran mereka. (siraaj/arrahmah.com)