WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sebuah lembaga riset AS melaporkan bahwa sedikitnya 3364 orang, sebagiannya warga sipil dan sebagiannya bersenjata, tewas oleh 416 serangan udara yang dilakukan oleh tentara AS dan CIA dengan pesawat drone AS di Pakistan dan Yaman, laporan situs Islammemo.
New America Foundation mengikuti dan mengumpulkan data serangan drone AS berdasar berita-berita yang dimuat oleh sejumlah media massa besar. Berita-berita tersebut disusun oleh media massa berdasar pernyataan resmi para pejabat lokkal dan saksi mata dari kalangan penduduk setempat.
Meski angka korban tewas oleh serangan pengecut drone AS yang disodorkan oleh New America Foundation sangat tinggi, namun jumlah resmi serangan drone dan total korban masih rahasia. Tidak tertutup kemungkinan jumlah total serangan dan korban jauh lebih tinggi dari laporan lembaga riset yang berdasar laporan resmi media massa.
Berdasar perkiraan New America Foundation, jumlah serangan drone AS di Pakistan pada tahun 2010 meningkat menjadi 122 serangan selama periode pertama pemerintahan Barack Obama. Serangan itu menurun pada awal 2013 menjadi “hanya”12 serangan saja.
Serangan drone AS di Pakistan dilaksanakan atas persetujuan Presiden Pervez Musharraf semasa ia masih berkuasa. Musharraf adalah sekutu utama Bush dan Obama dalam memerangi mujahidin Taliban dan Al-Qaeda. Sementara itu CIA dan tentara AS telah melaksanakan sedikitnya 69 kali serangan drone di Yaman, menurut laporan resmi pemerintah Yaman.
Dalam surat yang dikirimkan oleh Mentri Hukum AS kepada Konggres AS, pemerintah Obama secara resmi mengakui telah membunuh empat warga negaranya lewat serangan drone di Yaman dan Pakistan dengan dalih “memerangi teroris”. Pemerintah AS menganggap serangan itu sebagai tindakan yang legal.
Surat Mentri Hukum AS itu menyebutkan tiga orang warga AS yang dibunuh lewat serangan drone AS di Yaman adalah Syaikh Anwar al-Awlaki, putranya Abdurrahman bin Anwar al-Awlaki dan Shamir Khan, warga AS keturunan Pakistan. Mereka disebut-sebut sebagai jaringan Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP). Seorang warga AS lainnya yang dibunuh di Pakistan adalah Jaud Kinan Muhammad. (muhibalmajdi/arrahmah.com)