NANGARHAR (Arrahmah.com) – Pembelotan dari pasukan rezim boneka terus terjadi. Dalam laporan terbaru menyatakan, 13 tentara Afghan yang bekerja di kemiliteran rezim boneka menyerahkan diri kepada Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di distrik Hisarah, provinsi Nangharhar.
Shahamat melaporkan bahwa 13 tentara tersebut menyerah kepada Mujahidin pada Selasa (21/5/2013) berlepas diri dari elemen-elemen anti-Islam yakni pasukan boneka nasional dan pasukan penjajah internasional pimpinan AS.
Kelompok mantan tentara tersebut berjanji akan terlibat dalam memerangi pasukan musuh gabungan di negara mereka di bawah bendera Imarah Islam Afghanistan.
Sebagai balasannya, IIA menjamin keamanan jiwa dan harta mereka sebagai bagian dari tanggung jawab IIA berdasarkan Syariah Islam.
Sebelumnya, dari provinsi yang sama, 8 polisi lokal Afghan atau biasa disebut milisi Arbaki juga membelot dari rezim boneka dan menyerahkan diri kepada Mujahidin IIA pada Sabtu (11/5) di distrik Chaprihar di provinsi tersebut.
Dalam setiap penyerahan diri para anggota dari jajaran pasukan boneka, IIA mengambil janji dari mereka untuk tidak terlibat kembali dalam memerangi Islam dan kaum Muslimin bersama para penjajah dan boneka mereka, dan IIA membebaskan mereka untuk memilih menjalani hidup sebagaimana warga sipil biasa atau bergabung bersama Mujahidin dalam berjihad melawan musuh-musuh Islam di tanah Afghan.(siraaj/arrahmah.com)