BEIRUT (Arrahmah.com) – Stasiun TV Syiah Lebanon, Al-Manar, secara resmi melaporkan 120 anggota milisi Syiah Hizbullah Lebanon tewas dalam pertempuran terbaru di kota Qushair, propinsi Homs, Suriah. Di antara korban tewas adalah menantu pemimpin umum milisi Syiah Hizbullah.
Dalam laporannya pada Ahad (19/5/2013) Stasiun TV Al-Manar menyebutkan rumah sakit-rumah sakit di Beirut khususnya Beirut Utara yang berada dalam kekuasaan milisi Syiah Hizbullah dipenuhi oleh para anggota milisi Hizbullah yang cedera dalam pertempuran di kota Qushair.
Akun twitter TV Al-Manar menulis, “Hizbullah menyerukan dengan sangat kepada seluruh anggota Hizbullah yang mulia untuk malanjutkan langkahnya guna “membela penduduk Suriah” di kota Qushair dan mendaftarkan nama mereka di kantor-kantor Hizbullah setelah “gugurnya” 120 milisi pada sore ini.”
“Jajaran Stasiun TV Al-Manar mengungkapkan belasungkawa kepada Sayid Hasan Nashrullah atas gugurnya menantu beliau, Sayid Ali Husain al-Mishri dalam tugas “melindungi orang-orang Lebanon” di desa-desa Qushair.”
“Breaking News: Milisi Hizbullah mengumumkan akan mengadakan upacara belasungkawa atas para korban yang gugur dalam menunaikan tugas di kota Qushair, yang jumlahnya diperkirakan 120 orang. Upacara akan diselenggarakan di kota Nabtiah pada hari Senin. Di antara korban gugur adalah menantu yang mulia Sayid Hasan Nashrullah.”
Ini adalah pertama kalinya secara resmi pihak milisi Syiah Hizbullah Lebanon dan media massa Syiah Lebanon mengakui besarnya jumlah korban tewas di pihak mereka. Mujahidin Islam dan mujahidin FSA Suriah menyatakan total jumlah korban tewas di pihak milisi Syiah Hizbullah lebih besar dari angka yang diakui secara resmi.
(muhibalamjdi/arrahmah.com)