KABUL (Arrahmah.com) – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, menyatakan pada Selasa (8/2/2011) bahwa ia sedang berdiskusi dengan Amerika Serikat mengenai kemungkinan didirikannya pangkalan militer tetap AS di negaranya.
“Dari pernyataan yang diungkapkan oleh para pejabat AS, para senator pada media dan apa yang telah mereka katakan kepada kami, ya, mereka menginginkannya (pangkalan militer tetap),” kata Karzai.
“Ini merupakan isu yang kami bicarakan bersama mereka,” lanjutnya.
Namun Karzai menekankan bahwa Afghanistan akan segera memutuskan apakah pangkalan tetap itu diperbolehkan atau tidak.
Pada Januari, senator kenamaan AS, Lindsey Graham, menurut laporan, mengusulkan pangkalan militer permanen bagi AS di Afghanistan. Saat itu, juru bicara Karzai, Waheed Omer, mengatakan bahwa isu tersebut belum didiskusikan bersama dengan Amerika Serikat.
Kedutaan AS di Kabul melimpahkan pertanyaan media seputar isu tersebut pada pasukan NATO pimpinan AS di Afghanistan, ISAF, yang sejauh ini pun belum bersedia untuk memberikan komentar.
Saat ini ada sekitar 140.000 tentara salibis internasional yang ditempatkan di Afghanistan dan dua per tiganya merupakan tentara Amerika Serikat. (althaf/arrahmah.com)