George W. Bush, Senin, minta kepada Kongres agar menyediakan dana senilai 196,4 miliar dolar atau setara dengan 1.865,8 triliun rupiah bagi operasinya di Irak dan Afghanistan, sebagai bagian tambahan anggaran yang diminta untuk fiskal 2008.
Bush lewat pernyataannya mengemukakan bahwa permintaan terbaru tambahan dana perang itu untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti alat perlindungan terhadap peledak dan kendaraan-kendaraan tahan jebakan ranjau.
“Saya tahu beberapa anggota Kongres menentang perang ini, dan sedang berusaha mencari jalan untuk menunjukkan sikap oposisinya. Saya memahami posisi mereka dan mereka harus menjadikan pandangan mereka terdengar,” katanya, seperti dikutip Kyodo.
“Tetapi mereka harus menjamin agar tentara kita memiliki hal-hal yang harus tersedia agar berhasil.”
“Para tentara kita di garis depan tidak boleh terjebak dalam perselisihan partisan di Washington D.C.,” katanya, menyusul berselisihnya para petinggi Gedung Putih dikarenakan suramnya nasib Amerika di Iraq dan Afghanistan.
Pemimpin Partai Demokrat di Senat yang mayoritas, Harry Reid, dari Negara Bagian Nevada, mengatakan dia dan para kolega sesama Demokrat memutuskan untuk tidak menyetujui langkah itu.
Amerika diguncang perselisihan di tingkat pemimpin dan keputusasaan di tingkat prajurit. Menurut data statistik semakin hari semakin banyak jumlah tentara Amerika yang bunuh diri saat ditempatkan di Iraq dan Afghanistan maupun sesaat setelah mereka dipulangkan dari dua tempat tersebut. (infojihad)