MUZAFFARABAD (Arrahmah.com) – Ribuan orang melakukan aksi demonstrasi di seluruh penjuru Pakistan pada Sabtu (5/2/2011) menolak penjajahan India di atas tanah Kashmir.
Aksi tersebut bertepatan dengan salah satu hari libur di Pakistan, Hari Solidaritas Kashmir, untuk mendukung Kashmir menentukan nasibnya sendiri sesuai dengan resolusi PBB yang menyerukan referendum di Kashmir.
Ratusan orang di antaranya menyesaki jembatan Kohala. Mereka mengusung spanduk dan poster yang berisi seruan kemerdekaan Kashmir dari kekuasaan India.
Sementara itu, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, dalam pesan khusus pada hari tersebut, menekankan dukungan negaranya terhadap perjuangan Kashmir untuk mencapai kemerdekaan dari kekuasaan India.
“Saya menegaskan kepada saudara-saudara kami di Kashmir mengenai janji kami bahwa mereka memiliki dukungan penuh dari kami secara moral, diplomatik, dan politik. Kami akan selalu memihak mereka dalam perjuangan mereka,” kata Zardari.
Kashmir merupakan wilayah Himalaya yang terbagi dua sejak lepas dari kekuasaan Inggris tahun 1947. Baik India dan Pakistan mengklaim seluruh wilayah Kashmir ada di dalam kekuasaan mereka.
India menuduh Pakistan mensponsori pemberontakan Islam di Kashmir. Pakistan membantah klaim tersebut meskipun pada saat yang sama mereka mendukung para pejuang Islam yang menuntut kemerdekaan Kashmir dari cengkeraman India. (althaf/arrahmah.com)