(Arrahmah.com) – Seorang Muslimah Suriah dari provinsi Hamah yang telah bebas dari penjara Rezim Bashar Assad menuturkan apa yang ia saksikan di penjara.
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube ia menceritakan bagaimana sadisnya penyiksaan yang dilakukan oleh para tentara loyalis Assad terhadap para Muslimah.
***
Assalamu’alaykum
“Wa’alaykumsalam”
Bagaimana anda ditangkap?
“Saya ditangkap secara ilegal dari rumah saya. Mereka menempatkan saya di kendaraan lapis baja, dan membawa saya ke pusat penahanan. Mereka mulai menyiksa saya disaat kita masih di dalam kendaraan lapis baja.”
Metode penyiksaan apa yang digunakan terhadapmu?
“‘Shabh’ selama tiga hari (teknik penyiksaan yang mana posisi tangan diikiat di langit-langit), mereka juga menggunakan listrik terhadap saya. Mereka mencambuk saya dengan kabel-kabel listrik. Mereka memukul para wanita dengan kabel-kabel listrik. Mereka memberi saya kejutan listrik (menyetrumnya). Bahkan, ada seorang perempuan aktivis media berumur 16 tahun, mereka memperkosanya. Ada seorang wanita berumur 55 tahun, mereka memberinya kejutan listrik. Ada anak berumur 9 tahun yang ditangkap karena mereka menulis di tembok-tembok. Mereka telah menangkap anak-anak! anak-anak!”
Apa peranmu di revolusi ini sehingga anda ditangkap?
“Saya seorang perawat, saya merawat para ‘pemberontak’ yang terluka”
Sekarang anda telah bebas, apakah anda akan berhenti membantu atau tidak?
“Insya Allah, Saya akan melanjutkannya hingga jatuhnya rezim ini.”
Pesan apa yang anda punya untuk Bashar Assad?
“Saya beritahu Bashar bahwa semua wanita merdeka di Hama dan semua warga Suriah akan terus berjuang hingga menggulingkan anda dan rezim anda! Insya Allah, kami akan menang. Meskipun jika ini butuh bertahun-tahun. Kami akan menang! kami akan menang! Insya Allah.”
(muslimahzone.com/arrahmah.com)