KAIRO (Arrahmah.com) – Aktivis Mesir telah memposting sebuah video secara online yang memperlihatkan seorang petugas polisi mencoba menyerang warga yang ditahan dan mengancam akan memperkosanya.
Video yang diposting di website Youm 7 memperlihatkan rekaman oleh seorang tahanan di balik jeruji besi dengan sang polisi menghinanya secara verbal.
Namun, ketika polisi menyadari bahwa ia sedang direkam oleh tahanan, ia mendekatinya dan mulai mengancam tahanan tersebut.
Polisi itu berteriak kepada Mohammad al-Sayed dengan mengatakan ia akan menghancurkan ponselnya dan memperkosanya jika tidak berhenti merekam.
Al-Sayed meresponnya dengan mengatakan : “Anda akan mengambil telepon saya karena saya sedang merekam kebenaran.”
Video itu beredar luas secara cepat di media sosial di Mesir.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa al-Sayed pada awalnya pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kecelakaan mobil.
Kendaraan Al-Sayed dan sebuah mini bus bertabrakan di sebuah jalan, mereka pergi ke kantor polisi untuk prosedur hukum, namun setelah berada di kantor polisi mereka sepakat untuk berdamai.
Tetapi, seorang petugas yang terlihat di video menolak untuk membiarkan mereka pergi. Ia mengklaim bahwa mereka seharusnya memikirkan itu sebelum pergi ke kantor polisi. Dia kemudian menahan Al-Sayed.
Kekerasan yang dilakukan oleh polisi Mesir kepada warga Mesir adalah salah satu alasan meletusnya pemberontakan di tahun 2011 melawan presiden diktator Hosni “Mubarak”. (haninmazaya/arrahmah.com)