IDLIB (Arrahmah.com) – Komandan Batalyon Syuhada Sinjar, salah satu katibah (batalyon) Mujahidin Suriah dalam yang sering disebut Tentara Pembebasan Suriah (FSA), yang sekarang sedang terlibat pertempuran di pangkalan militer Abu Zuhour di provinsi Idlib, mengatakan dalam wawancara dengan Radio Free Syria pada Rabu (8/5/2013) bahwa diperikirakan pangkalan militer itu akan dibebaskan sepenuhnya dalam beberapa hari ke depan (insya Allah).
Mujahid tersebut yang menyebut dirinya Abu Hussein, mengatakan bahwa dua katibah sekarang telah merebut pusat pangkalan militer besar tersebut, merebut sejumlah hanggar pesawat.
Abu Hussein menambahkan bahwa dalam pertempuran ini tidak ada Mujahidin yang gugur, sementara pasukan rezim Bashar Assad mengalami kerugian berat.
Abu Hussein menekankan bahwa pada titik ini militer Assad sepenuhnya bergantung pada kekuatan udaranya, ia menegaskan bahwa jika angkatan udara rezim dilumpuhkan, rezim Assad akan runtuh dalam beberapa hari.
Para katibah yang ada menggunakan senjata apa adanya, Abu Hussein menjelaskan bahwa hampir semua senjata Mujahidin adalah hasil sitaan dari gudang senjata pasukan rezim saat bertempur. Selama ini ramai dibicarakan bahwa negara-negara Arab -yang tergabung dalam Arab Spring- menyokong senjata kepada Mujahidin, tetapi Abu Hussein menegaskan bahwa tidak ada di antara negara-negara itu yang memberikan dana atau senjata. (siraaj/arrahmah.com)