WINA (Arrahmah.com) – Sebuah demonstrasi untuk mendukung Dzhokhar Tsarnaev, seorang Muslim asal chechnya yang dicurigai terlibat dengan ledakan Boston, diadakan di depan Kedubes AS di Austria, Eropa (3/5/2013), lansir Kavkaz Center.
Sekitar 120 penduduk ibukota Austria, Wina, mendatangi Kedubes. Para peserta aksi melakukan orasi dan meneriakkan bahwa Dzhokhar tidak bersalah.
Seorang anak perempuan mengeluarkan pertanyaan terbuka kepada obama : “Mengapa engkau menyebut Islam sebagai terorisme? Ketika Breivik membunuh puluhan orang, Anda tidak mengatakan dia seorang teroris Kristen. Anda bahkan memanggilnya rasis, dan kemudian mengatakan bahwa ia memiliki penyakit mental?”
Anak lainnya mengangkat poster bertuliskan : “Obama dan Putin adalah teroris sebenarnya.” Mereka didukung oleh beberapa wanita Austria yang juga berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Seorang pemuda mengatakan mengenai penembakan oleh tentara Rusia di sebuah kamp pengungsian di Chechnya yang pernah terjadi di hadapannya. Darah ribuan anak Chechnya mengotori tangan Putin, tapi Obama dan pemimpin Barat lainnya berjabat tangan dengan dia dan tidak mengatakan bahwa ia adalah seorang teroris dan pembunuh.
Aksi lainnya untuk mendukung Dzhokhar Tsarnaev akan kembali diadakan di ibukota Austria, Wina pada 30 Mei mendatang di hari yang sama di mana kemungkinan Dzhokhar akan menghadapi pengadilan untuk pertama kalinya. (haninmazaya/arrahmah.com)