JAKARTA (Arrahmah.com) – Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), ustadz Muhammad Thalib, kemarin pagi (2/5/2013) saat dikunjungi tim arrahmah.com di Jakarta, melontarkan sebuah pertanyaan : “Apakah banjir besar yang lalu menimpa Jakarta membuat orang-orang bertaubat?”
“Tidak,” begitu langsung dijawab olehnya.
Menurutnya, para pemimpin Jakarta dan nasional bahkan dengan congkaknya mengatakan akan membangun ini, akan membuat itu, nyatanya kemarin pagi (2/5) beberapa tempat di Jakarta terendam banjir mulai dari 40 cm.
Ustadz Thalib kemudian mengutip ayat al Quran dalam surat al-‘Araaf ayat 130: “Kami telah menghukum Fir’aun dengan bencana paceklik dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mau menyadari kesalahannya”.
“Sekarang ini keturunan Fir’aun ada di Indonesia”, begitu ungkapnya. “Mereka tidak pernah mau bertaubat dan menyadari kesalahannya. Bahkan malah kreatif membuat dosa dan maksiyat kepada Allah subhanahu wa ta’ala,”
lanjutnya.
Sejarah banjir Jakarta telah berusia ratusan tahun tetapi tetap tidak pernah ada solusi dan perbaikan.
(azmuttaqin/arrahmah.com)