JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Kholil Ridwan, angkat bicara soal rumor makam Ustadz Jeffry Al Buchori di kompleks TPU Karet Bivak, Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta, telah dijadikan tempat pesugihan.
“Saya sebagai ketua MUI mengimbau kepada masyarakat jangan minta-minta di kuburan,” kata Kyai Kholil kepada wartawan, Selasa (29/4/2013) di Jakarta.
“Minta di kuburan itu musyrik. Kalau orang sudah meninggal kita cukup doakan saja.”
Pimpinan Ponpes Husnayain itupun ikut mendoakan agar Almarhun Uje agar mendapat tempat yang tinggi, dibebaskan dari siksa kubur, dilapangkan kuburannya serta masuk surga.
Sebelumnya, isu tempat pesugihan tersebut mulai berhembus karena banyaknya para peziarah di makam ustadz yang wafat akibat kecelakaan motor, 26 April lalu itu.
Sebagian memang berziarah dan mendoakan Uje, namun segelintir orang ada pula yang mencoba meminta keberhasilan. (Islampos/arrahmah.com)