JAKARTA (Arrahmah.com) – Promosi kondom Durex Indonesia di akun resminya mengundang reaksi keras karena dinilai menjerumuskan dan merusak moral bangsa.
“Sex party itu sebenarnya bisa jadi ajang buat nyari jodoh loh lovers.” Tulisan ini terpampang jelas di lini massa akun resmi produsen kondom Durex Indonesia, @Durex_Love.
Aktivis sosial Fahira Fahmi Idris melalui akun @fahiraidris menulis: “Jualan kondom silahkan, tapi jangan ngajari budaya yang gak bener. Kamu Jualan Kondom / Mau Merusak Moral Bangsa?”
Mendapat reaksi keras dari putri politisi Fahmi Idris itu, admin @Durex_Love langsung menyatakan meminta waktu khusus untuk berdiskusi dengan Fahira Idris. “Saya mau tabayun, kita diskusi baik-baik,” tulis @Durex_Love.
“Jumat tolong siapkan waktu ya buat saya, mau diskusi dengan perusahaan anda,” tulis @fahiraidris.
Fahira Idris pun menjelaskan: ” Saya cuma mau kasih tau, bahwa nyari jodoh itu gak perlu pakai kondom !!”
Pada 29 April 2013, secara panjang lebar @Durex_Love mengupas fenomena sex party. “Sex party kelihatannya seru dan menggairahkan di dalam fantasi, fakta dan kenyataannya belum tentu semua siap dengan resikonya. Fantasi melakukan atau terlibat dalam sebuah kegiatan pesta seks, bukan hal yg mengejutkan. Banyak yg memimpikannya,” tulis @Durex_Love
Front Pembela Islam (FPI) menilai akun Twitter kondom Durex (@Durex_Love) yang mengajak sex party telah merusak generasi bangsa Indonesia.
“Ajakan party sex itu ajakan kemaksiatan dan merusak generasi bangsa Indonesia. Semua agama akan menolak ajakan itu,” kata Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Ahmad Alatas kepada itoday, Rabu (1/5/2013).
Kata Habib Muhsin, sosialisasi menggunakan kondom untuk mencegah penyakit Aids itu bohong. “Sosialisasi menggunakan kondom itu justru mengajak perzinahan. Umat Islam sangat menolak cara-cara pencegahan Aids dengan kondom,” ungkap Habib Muhsin.
Habib Muhsin juga mengatakan, tidak ada jaminan orang yang menggunakan kondom akan terhindar dari Aids ataupun penyakit kelamin.
Habib Muhsin meminta dalam upaya mencegah penyakit Aids moral agama yang harus dikedepankan. “Moral agama dapat mencegah kemaksiatan. Saat ini tugas kita untuk mengajak generasi muda untuk berbuat baik dan terhindar dari berbagai kemaksiatan,” papar Habib Muhsin.
Selain itu, Habib Muhsin mengatakan, ideologi liberal juga merusak bangsa Indonesia termasuk ajakan dari sex party. “Orang-orang liberal itu menganggap pesta seks itu tidak masalah. Padahal sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu akun Twitter kondom Durex mengakui kelalaian dengan menulis ajakan untuk sex party. “Mohon maaf kepada seluruh followers, ada kesalahan di dalam tweet kami. #durexsexlife,” tulis @Durex_Love.
Durex juga mengatakan sex party untuk dijadikan mencari jodoh mempunyai risiko tinggi. “Maksudnya adl: sex party seringkali dijadikan ajang mencari jodoh. Risikonya tinggi! Sudah dipikirkan belum?! #durexsexlife,” tulis Durex.
Durex mengaku bertanggungjawab secara moral untuk memberikan pendidikan seks yang benar.
“@Durex_Love memiliki tanggung jawab penuh secara moral utk memberikan pendidikan seks dan relationship yg sehat dan benar. Tidak menyimpang,” kicau Durex.
Itulah, kalau berpromosi dan berkicau, pikir dan pertimbangkan dulu, apakah sudah benar? Benar bukan menurut kita, tapi benar menurut tuntunan Allah dan Rasul-Nya.
(salam-online/arrahmah.com)