IDLIB (Arrahmah.com) – Kesatuan-kesatuan mujahidin Islam dan mujahidin FSA berhasil melakukan operasi yang gemilang pada Selasa (30/4/2013) pagi. Mujahidin berhasil menghancurkan Markas Komando Umum Bandara Militer Abu Zhuhur di propinsi Idlib dan menewaskan seorang perwira tinggi pasukan Nushairiyah Suriah, laporan kantor berita Nora News.
Dalam pertempuran sengit pada Selasa pagi, mujahidin Islam dan mujahidin FSA berhasil menghancurkan Markas Komando Umum dan sepuluh pesawat tempur di bandara militer Abu Zhuhur, propinsi Idlib. Komandan operasi bandara militer Abu Zhuhur, Brigjen Ahmad Isa, tewas dalam serangan mujahidin Suriah tersebut.
Juru bicara Markas Komando Umum mujahidin FSA, kolonel Abdul Hamid Zakaria, menyatakan keberhasilan serangan mujahidin di bandara militer Abu Zhuhur pada Selasa pagi bukanlah kesuksesan pertama mereka. Tahun lalu, menurut penuturannya, mujahidin Suriah juga melakukan serangan yang menghancurkan setengah bagian bandara militer di Idlib tersebut.
Kolonel Zakaria menyatakan bandara militer Abu Zhuhur sangat penting karena menjadi pangkalan pesawat tempur rezim Suriah untuk membombardir kota-kota dan desa-desa di propinsi Idlib. Tank-tank, artileri dan rudal-rudal rezim Nushairiyah Suriah juga gencar membombardir wilayah-wilayah Idlib dari bandara militer Abu Zhuhur.
Kantor berita Nora News melaporkan sampai Selasa siang, mujahidin Suriah telah menguasai setengah bagian bandara militer Abu Zhuhur. Mereka merebut beberapa pesawat tempur jenis Mig 21 buatan Rusia. Bendera revolusi Suriah mereka kibarkan di wilayah bandara militer yang berhasil mereka kuasai.
Video yang dirilis oleh mujahidin FSA dan kantor berita Nora News memperlihatkan beberapa orang mujahidin meluapkan kegembiraan mereka di samping sebuah pesawat tempur Mig 21, dekat hangar dalam kompleks bandara militer Abu Zhuhur.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)