BOSTON (Arrahmah.com) – Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev adalah dua pemuda Muslim yang dituduh AS sebagai pelaku Bom Boston. Mereka berdua merupakan keponakan dari Ruslan Tsarni.
Ditemukan fakta yang cukup tak terduga dalam kasus pemboman Boston dan detail seputar keluarga Tsarnaev bersaudara, lansir KC pada Sabtu (27/4/2013).
Sebuah portal Amerika, Mad Cow Morning News, melaporkan informasi yang sangat menarik dan sensitif, yang, bagaimanapun, menimbulkan sejumlah pertanyaan sehubungan dengan pemboman Marathon Boston.
Temuan ini menjelaskan mengapa paman Amerika dari Tsarnaev bersaudara, Ruslan Tsarni, itu membenci keponakannya dan memojokkan mereka di berbagai media Amerika.
Dalam sebuah artikel “paman pembom Boston menikahi putri dari pejabat tinggi CIA”, portal MCMN menulis:
“Paman dari dua orang yang dicurigai sebagai pembom Boston dalam serangan pekan lalu, Ruslan Tsarni, pernah menikah dengan putri mantan pejabat tinggi CIA, Graham Fuller.”
Fakta bahwa Ruslan Tsarni memiliki koneksi mata-mata yang jauh lebih dalam daripada yang telah diketahui sebelumnya ini sungguh ironis, terutama karena banyak media mainstream yang memfokuskan pencarian untuk menemukan orang yang mereka klaim telah merekrut Tsarnaev bersaudara.
Dalam beberapa pemberitaan, media-media Amerika melaporkan dengan mengacu pada klaim Ruslan Tsarni, bahwa Tamerlan sering dihubungi oleh “pengkhutbah dari Armenia” yang bernama Misha, yang mereka sebut “telah mencuci otak keponakan Ruslan”. Mereka menyebut “Misha” yang mungkin, pada kenyataannya, bahkan tidak ada.
Graham Fuller menghabiskan waktu selama 20 tahun sebagai perwira operasi CIA di Turki, Libanon, Arab Saudi, Yaman, Afghanistan, dan Hong Kong. Ia juga dikenal sebagai penulis buku, salah satunya buku kontroversial berjudul A World Without Islam.
Pada saat menikah dengan Samantha Fuller, Ruslan Tsarni dikenal sebagai Ruslan Tsarnaev. Hal ini diketahui ketika ia mengubah nama belakangnya menjadi Tsarni. Pasangan ini bercerai kira-kira sebelum 2004, tulis portal MCMN.
Portal ini menambahkan bahwa Graham dan Ruslan masih menjalankan bisnis bersama, dan pada tahun 1995, Ruslan, atas perintah CIA, mendirikan sebuah organisasi di Maryland dengan nama “Kongres Organisasi Chechnya Internasional”.
Ruslan bekerja untuk CIA pada tahun 1992-1994 di Kazakhstan sebagai “konsultan” dari CIA “US Agency for International Development (USAID)”.
Ruslan juga bekerja di perusahaan terkenal Sun God “Dewa Matahari” dan Halliburton, yang dikenal sebagai pemasok tentara pendudukan AS di Irak dan Afghanistan dengan militan “kontraktor swasta” dan juga beroperasi di sektor energi. Sementara itu, wakil presiden AS di bawah Bush Jr, Dick Cheney, dikenal sebagai orang yang mengepalai Halliburton. (banan/arrahmah.com)