DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pesawat-pesawat tempur rezim brutal Assad melancarkan serangan udara pengecut terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai pejuang Suriah di seluruh negeri pada Kamis (25/4/2013), dengan setidaknya 10 orang tewas dalam satu serangan di kota Qusayr yang berdekatan dengan perbatasan Lebanon, ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) seperti dilansir Al Arabiya.
Wilayah provinsi Damaskus, barat laut provinsi Idlib, Raqa di utara, Hasakeh dan Daraa di selatan juga menjadi target, lanjut SOHR.
“Jumlah korban tewas dalam pemboman udara yang terjadi di kota Qusayr telah meningkat menjadi 10 orang,” tambahnya.
Qusayr pada pekan lalu menjadi titik fokus pertempuran dan kelompok oposisi juga kelompok HAM mengatakan milisi Syi’ah asal Libanon, “Hizbullah” bergabung dengan milisi dan tentara yang loyal kepada Assad dan mencoba menghabisi pejuang Suriah yang berada di sana.
Helikopter rezim juga memberondong beberapa sasaran di wilayah timur Ghouta, sebelah timur Damaskus, kubu pemberontakan dan wilayah pertempuran sengit yang intensif dalam beberapa bulan terakhir.
Pesawat-pesawat tempur juga menyerang Moadamiyet al-Sham dan Daraya, barat daya ibukota, di mana Mujahidin Suriah telah melakukan perlawanan sengit selama beberapa bulan untuk mendapatkannya.
Mujahidin Suriah telah menggunakan wilayah timur dan barat daya Damaskus sebagai basis dan pintu gerbang menuju ibukota.
Dan di Hama, Suriah tengah, pertempuran baru pecah setelah pejuang Suriah menduduki posisi militer.
SOHR juga melaporkan bentrokan sengit di distrik Barzeh, utara Damaskus, di mana pejuang oposisi telah menyusup dari timur.
Di tempat lain, jet tempur rezim menghantam Maaret al-Numan di provinsi Idlib serta beberapa desa di Hasakeh dan Daraa.
Di provinsi Raqa, jet tempur menghantam sebuah area dekat pabrik gula.
Menurut perhitungan awal yang didistribusikan oleh SOHR, sedikitnya 49 orang tewas dalam kekerasan di seluruh Suriah sepanjang hari Kamis (25/4). (haninmazaya/arrahmah.com)