DAMASKUS (Arrahmah.com) – Lebih dari 100 orang ditemukan tewas di sebuah kota dekat ibukota setelah lima hari operasi untuk mengambil kembali kendali kota tersebut oleh pasukan rezim brutal Assad, ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Senin (22/4/2013).
“Terdapat 101 martir yang telah diidentifikasikan di Jdaidet al-Fadl, yang telah direbut oleh militer rezim pada Ahad. Di antara korban terdapat 10 perempuan, 3 anak dan 24 pejuang oposisi,” ungkap Rami Abdel Rahman, direktur SOHR kepada AFP.
Pada Ahad (21/4), kelompok ini mengatakan telah mengonfirmasikan kematian 80 orang selama pertempuran di daerah tersebut.
Organisasi yang sering mendistribusikan video-video amatir oleh aktivis memperlihatkan para korban memiliki tanda-tanda penyiksaan atau mutilasi.
Seorang aktivis di Damaskus mengatakan pada Ahad (21/4) bahwa semua komunikasi, air dan listrik telah terputus di Jdaidet al-Fadl, menambahkan bahwa beberapa mayat ditemukan di salah satu rumah sakit di kota.
Dia mengatakan beberapa mayat seperti telah disiksa dan yang lainnya dibakar.
Sejak tahun lalu, militer rezim brutal mencoba untuk membasi pejuang oposisi di barat daya dan timur laut Damaskus dalam upaya untuk mempertahankan ibukota. (haninmazaya/arrahmah.com)