QUSHAIR (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam dari kelompok Jundu Syam fi Biladi Syam menghantam enam markas milisi Syiah Hizbullah pada Sabtu malam (20/4/2013). Dua markas milisi Syiah Hizbullah yang dihajar roket-roket mujahidin berada di kota Qushair, pinggiran Homs, Suriah. Sementara empat markas milisi Syiah Hizbullah lainnya berada di dalam wilayah Lebanon, laporan kantor berita Ugarit News.
Pekan lalu milisi Syiah Hizbullah telah mengerahkan lebih dari 2000 anggotanya untuk merebut kembali kota Qushair, pinggiran Homs dari tangan mujahidin Islam dan mujahidin FSA. Selama beberapa hari terakhir, milisi Syiah Hizbullah melakukan serangan gencar terhadap desa Ridhaniah, Burhaniah, Tal, Saqrajah dan Nahriyah yang termasuk bagian dari kota Qushair.
Kantor berita Media Center in Homs meliput langsung dari kota Qushair proses penembakan roket-roket oleh mujahidin ke markas-markas milisi Syiah Hizbullah di Lebanon. Sebelum penembakan roket dimulai, komandan mujahidin Jundu Syam fi Biladi Syam sempat menjelaskan alasan serangan yang mereka lakukan.
“Lebih dari satu setengah tahun, kami dan anak-anak kami dibantai (oleh rezim Suriah), sementara dunia internasional membiarkan saja kami dibantai. Mereka semua berargumentasi akan membuatkan untuk kami Dewan Nasional, lalu Koalisi Nasional, lalu Dewan Kementrian, lalu pakta bantuan.
Namun kami tidak mendapatkan bantuan apapun dari bangsa manapun di dunia ini. Oleh karena itu kami akan mempergunakan tangan kami sendiri, untuk membela anak-anak kami dan wanita-wanita kami, dengan kemampuan seadanya yang kami miliki, dari harta rampasan perang pasukan Bashar Asad, untuk merespon bombardir milisi Hizbullah. Mereka telah menyerang kami.”
“Dari mana kalian mendapatkan pelontar roket ini?” Tanya wartawan Media Center in Homs kepada komandan mujahidin.
“Kami mendapatkannya dari hasil pertempuran dengan pasukan rezim Suriah atau milisi Syiah Hizbullah. Mereka menyerang kami, maka kami akan balas menyerang mereka,” jawab sang komandan.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)