MOSKOW (Arrahmah.com) – Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, dan rekannya di Afghanistan, Hamid Karzai, pada Jumat (21/1/2011) setuju untuk memulai kembali proyek bersama di Afghanistan yang sempat ditinggalkan setelah penarikan Soviet pada tahun 1989.
“Kami ingin menghidupkan proyek-proyek sangat penting, yang seharusnya dimulai sejak dulu,” kata Karzai setelah pembicaraan dengan Medvedev.
Perundingan tersebut mencakup bidang perdagangan dan investasi dengan Rusia di Afghanistan serta memperbincangkan cara-cara untuk memperluasnya.
Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Elvira Nabiullina, menandatangani perjanjian perdagangan dan kerjasama bisnis dengan Afghanistan setelah pertemuan dua presiden.
“Rusia dan Afghanistan juga akan bekerja sama dalam pelatihan spesialis dan mahasiswa militer Afghanistan di Rusia,” ungkap Karzai dikutip oleh kantor berita Interfax.
Presiden Afghanistan itu berterima kasih pada Medvedev dan rakyat Rusia atas kontribusi mereka dalam membantu mewujudkan pembangunan Afghanistan.
Medvedev menerima undangan Karzai untuk mengunjungi Afghanistan.
Pasukan Rusia mundur dari Afghanistan pada tahun 1989 setelah 10 tahun gagal berusaha untuk ‘menciptakan stabilitas’ di negara yang dilanda perang sipil tersebut. (althaf/arrahmah.com)