GAZA (Arrahmah.com) – Sebagai pembelaan terhadap tawanan muslim Palestina Maisarah Abu Hamdiyah yang meninggal akibat perlakuan biadab di penjara penjajah zionis Yahudi, Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Makdis menembakkan dua buah roket ke wilayah penjajah Yahudi di Eschol pada Selasa (2/4/2013), tiga buah roket ke pangkalan militer penjajah Yahudi di Kosofim pada pada Selasa (2/4/2013) dan enam buah roket ke wilayah penjajah Yahudi di Sderot pada Rabu (3/4/2013) pagi saat para siswa dan pekerja Yahudi memulai aktivitas mereka.
Namun kelompok-kelompok perlawanan Palestina lainnya hanya melakukan aksi-aksi demonstrasi dengan membawa secara simbolis “peti jenazah” dan mengeluarkan pernyataan kecaman belaka. Hal itu membuat kekejaman pasukan penjajah Yahudi semakin ganas terhadap penduduk muslim Palestina. Dua orang pemuda muslim Palestina di Tepi Barat gugur oleh peluru tentara penjajah Yahudi saat melakukan aksi solidaritas terhadap nasib tahanan muslim Palestina di penjara Israel.
Atas kebiadaban penjajah zionis Yahudi tersebut, Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis yang diidentifikasi sebagai cabang Al-Qaeda wilayah Palestina, pada Rabu pagi (17/4/2013) memberikan respon dengan menembakkan dua roket Grad ke wilayah kota penjajah Yahudi, Ummu Rasyrasy alias Eilat. Roket itu menghantam Eilat Resort dengan telak, segala puji bagi Allah semata.
Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Makdis
Penjelasan no. 36
“Kami penuhi panggilan kalian, wahai orang-orang yang tertindas”
Menghantam kota penjajah Yahudi Ummu Rasyrasy “Eilat” dengan dua roket Grad
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Allah berfirman:
وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا
“Dan kenapa kalian tidak berperang di jalan Allah (untuk membebaskan) orang-orang yang tertindas dari kalangan kaum laki-laki, wanita dan anak-anak, yang berdoa: “Ya Allah, keluarkanlah kami dari negeri yang penduduknya zalim ini. Jadikanlah untuk kami seorang pembela dari sisi-Mu dan jadikanlah untuk kami seorang penolong dari sisi-Mu!” (QS. An-Nisa’ [4]: 75)
Segala puji bagi Allah semata Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada penutup para nabi, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Begitu wafatnya tahanan Maisarah Abu Hamdiyah ~semoga Allah merahmatinya~ di penjara Yahudi durjana selesai diumumkan, Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis langsung memobilisasi para mujahidinnya dan satuan-satuan operasinya di wilayah Jalur Gaza untuk melakukan operasi serangan balasan. Maka mujahidin Majlis Syura Mujahidin menembakkan roket-roket ke wilayah-wilayah pemukiman dan kota-kota penjajah zionis Yahudi, sebagai reaksi pertama atas berlanjutnya penderitaan para tahanan muslim Palestina di penjara-penjara Yahudi durjana.
Namun kebiadaban penjajah Yahudi semakin meningkat karena kelompok-kelompok perlawanan Palestina hanya meresponnya dengan demonstrasi membawa simbol-simbol peti jenazah dan mengeluarkan pernyataan kecaman belaka.
Maka tentara kriminil Yahudi menyerang demonstrasi-demonstrasi warga muslim Palestina di Tepi Barat yang melakukan aksi solidaritas terhadap wafatnya sang tahanan muslim dalam penjara Yahudi. Tentara Yahudi dengan tangan dingin membunuh dua pemuda muslim Palestina di kota Tal Karem.
Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan serangan yang sesuai kepada musuh, penjajah Yahudi, dengan bahasa yang mereka pahami dengan baik, dan serangan ditujukan ke tempat yang belum pernah mereka prediksikan atau mereka persiapkan untuk menangkalnya.
Setelah berserah diri kepada Allah semata, para singa Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis menyerang kota penjajah Yahudi, Ummu Rasyrasy alias Eilat dengan dua roket Grad, pada Rabu pagi, tanggal 6 Jumadil Akhir 1434 H bertepatan dengan 17 April 2013 M. Mujahidin kami kemudian berhasil mundur dengan selamat, dengan mendapatkan perlindungan Allah semata.
Di sini kami menegaskan kembali kepada penjajah Yahudi, bahwa tempat kami dan zaman kami adalah jihad kami melawan mereka. Kami, mujahidin, menentukan hal itu setelah berserah diri kepada Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Sesungguhnya tekanan-tekanan, kecaman-kecaman dan ancaman-ancaman tidak akan menghentikan kami dari menempuh jalan tauhi dan jihad ini.
Kami kembali menyerukan kepada orang-orang yang bijaksana dalam kelompok Hammas untuk menekan pemerintahan Hammas agar menghentikan perburuan dan penangkapan terhadap para mujahidin serta para juru dakwah salafi di Jalur Gaza. Kami menegaskan pentingnya pemerintah Hammas untuk membebaskan semua tahanan (mujahidin dan juru dakwah salafi), sebagai antisipasi atas serangan sepihak penjajah Yahudi yang bisa datang setiap saat. Kami telah mengetahui bahwa para tahanan (mujahidin dan juru dakwah salafi di penjara-penjara pemerintahan Hammas) telah memulai aksi mogok makan sejak dua pecan yang lalu. Maka kezaliman apa lagi yang akan dilakukan (pemerintahan Hammas kepada mereka)?
Adapun para tawanan muslim di penjara-penjara Yahudi, kami menyerukan kepada mereka untuk tetap bersabar dan meneguhkan diri. Kami katakan kepada mereka: Kami penuhi panggilan kalian, wahai orang-orang yang tertindas!
(وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ)
Kejayaan hanyalah milik Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya
Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Makdis
Rabu, 6 Jumadil Akhir 1434 H / 17 April 2013 M
Sumber: Ibnu Taimiyah Media Center
(muhibalmajdi/arrahmah.com)