WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat pada Kamis (20/1/2011) memasukkan salah seorang anggota senior Taliban Pakistan dalam daftar hitam terorisme, Departemen Luar Negeri AS menyatakan.
Sejumlah pejabat AS saat ini sedang memblokir aset dan keuangan yang terkait dengan Qari Hussain, yang diklaim sebagai komandan tinggi Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), salah satu organisasi teror internasional dalam klaim AS.
Pengumuman tersebut muncul saat pemerintah Obama mengintensifkan desakan dan tekanan terhadap para penguasa di Islamabad untuk lebih memusatkan perhatian terhadap organisasi militan yang diklaim melancarkan sejumlah serangan kepada pasukan Amerika Serikat di Afghanistan dari tanah Pakistan.
Rapuhnya aliansi AS-Pakistan ini telah memperlihatkan ketegangan tersendiri bagi AS di saat Gedung Putih berupaya untuk ‘meningkatkan keamanan’ di Afghanistan sebelum pertengahan tahun 2011, jadwal untuk mulai membawa pulang pasukannya dan ‘mengakhiri perang’ yang sudah berlangsung dalam waktu yang panjang serta menghabiskan biaya yang sangat mahal.
Reuters pada Kamis (20/1) melansir bahwa Taliban Pakistan memiliki hubungan dengan al Qaeda dan diduga terlibat dalam sejumlah serangan di Pakistan.
Para pejabat AS yakin Qari Hussain melatih pria Yordania yang melakukan serangan bunuh diri di Afghanistan pada tahun 2009 dan menewaskan tujuh warga Amerika.
“Kamp pelatihan yang dikelola oleh Hussain terkenal dalam merekrut dan melatih orang-orang dari segala usia sebagai pembom bunuh diri,” klaim deplu AS dalam sebuah pernyataan. (althaf/arrahmah.com)