KABUL (Arrahmah.com) – Seorang anggota marinir AS melepaskan tembakan ke arah seseorang yang berseragam aparat kepolisian Afghan di provinsi Helmand, barat daya Afghanistan, ISAF mengeluarkan pernyataan.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, seseorang yang mengenakan seragam kepolisian Afghan dan salah satu anggota marinir AS berselisih saat melaksanakan operasi keamnana di pangkalan patroli di distrik Sangin,” agen berita Xinhua mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh ISAF pada Sabtu (15/1/2011).
“Orang berseragam polisi itu tidak mematuhi perintah marinir dan anggota marinir AS pun melepaskan dua pelutu yang mengakibatkan kematian pria berseragam polisi Afghanistan itu,” tambah pernyataan tersebut.
Namun, ISAF mencatat bahwa pihaknya telah mengirimkan tim untuk menyelidiki penyebab penembakan itu.
ISAF saat ini memiliki 140.000 pasukan di Afghanistan, dua pertiga diantaranya berasal dari Amerika Serikat, untuk melawan ‘militansi’ Taliban yang telah berlangsung selama sembilan tahun.
Meskipun kehadiran salibis internasional terus digemukkan, namun perlawanan yang dilakukan oleh mujahidin pun tak pernah terkalahkan.
Pada 6 Januari, Menteri Pertahanan AS Robert Gates memerintahkan 1.400 marinir tambahan ke Afghanistan selatan dalam upaya untuk menangkis serangan musim semi oleh Taliban yang berasal dari Pakistan.
Pada tahun 2010, sebanyak 711 tentara asing kehilangan nyawa mereka di Afghanistan – rata-rata dua orang per hari. Jumlah ini lebih besar ketimbang tahun 2009 yakni berjumlah 521 kasus. (althaf/arrahmah.com)