JAYAPURA (Arrahmah.com) – Panglima Tinggi TPN-OPM, Jenderal Goliat Tabuni, mengancam akan mengeluarkan perintah operasi untuk menembak mati Kapolda Papua, Irjen Pol. Tito Karnavian, MA.
Hal ini terkait pernyataan Tito pada 3 April 2013 tentang rencana memasukkan nama Gen dalam daftar pencarian orang (DPO). Ia dituduh terlibat penembakan tujuh Prajurit TNI dan empat anggota intelejen yang menyamar dan berkedok sebagai tukang bangunan di Sinak dan Tingginambut pada 21 Februari 2013 lalu.
“TPN-OPM juga siap menembak pesawat yang ditumpangi kapolda Papua sewaktu-waktu saat melakukan perjalanan ke Pegunungan Tengah Papua Barat. Pernyataan ini tidak main-main, karena TPN-OPM memang sudah mengklasifikasikan semua penerbangan ke pedalaman,” ujar Goliath.
Pernyataan menembak Kapolda Papua ini diterima Suara Pembaruan, Sabtu (6/4/2013) malam pekan lalu dalam siaran pers oleh Panglima Tinggi TPNPB Gen. Goliath N Tabuni.
Selain itu, dia juga mengancam Pemerintah Indonesia segera mengambil langkah-langkah efektif guna menyelesaikan konflik politik di Papua dan Papua Barat.
“Harus segera dibuka kembali perundingan antara PBB, Pemerintah Indonesia, dan wakil Papua yang ditentukan oleh TPN-OPM,” tegasnya.
Sekarang jelas sudah. OPM telah membunuh sejumlah prajurit TNI, kini mereka mengancam Kapolda yang juga mantan Kepala Densus 88, Tito Karnavian. Jadi kapan pasukan Densus 88 diturunkan di Papua?.
(saif/SI Online/arrahmah.com)