ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Ribuan demonstran di Pakistan berkumpul di kota-kota besar untuk memprotes pernyataan Paus Benediktus XVI mengenai hukum penghujatan di negara itu.
Para demonstran di Karachi, Lahore dan Rawalpindi meneriakkan slogan menolak statemen terbaru yang dibuat oleh Paus di mana ia meminta hukuman mati direvisi bagi mereka yang menghina kesucian Islam.
“Pernyataan Paus adalah sebuah serangan terhadap hati ummat Islam,” ujar salah satu plakat yang dibawa oleh pengunjuk rasa.
Dalam pidato tahunan kepada diplomat, Paus mengatakan hukum penghujatan dapat digunakan sebagai alasan untuk tindakan ketidakadilan dan kekerasan terhadap agama minoritas.
“Saya sekali lagi mendorong para pemimpin negara itu untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk membatalkan hukum itu, semua lebih karena jelas bahwa ia berfungsi sebagai alasan untuk tindak kekerasan terhadap agama minoritas,” ujar Paus pada Senin (10/1/2011) lalu.
Namun, kata-katanya tersebut merupakan intervensi terhadap urusan dalam negeri Pakistan.Seorang pemimpin jamiat-e-ulama-e-islam (JUI) mengatakan Paus sangatdihormati sebagai pemimpin Kristen tetapi ia harus menahan diri dari mencampuri urusan agama orang lain.
Di Pakistan terus terjadi unjuk rasa dan pemogokan untuk menolak amandemen terhadap hukum tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)