BANNU (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima tentara boneka Pakistan tewas dan tujuh terluka dalam serangan terpisah oleh penyerang yang tidak dikenal di wilayah perbatasan.
Dua tentara tewas dalam serangan bom di kota Bannu, kota utama distrik Bannu di provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, Pakistan, lapor Press Tv pada Kamis (13/1/2011).
Ledakan itu melukai tujuh tentara Pakistan lainnya, tambah laporan.
Dalam serangan lain, dua personil keamanan tewas dalam ledakan bom ranjau di daerah Waziristan Selatan pada Rabu malam (12/1).
Seorang tentara lagi tewas ketika Mujahidin menembakkan mortir ke sebuah kamp militer di baratlaut Pakistan, wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan, Tehsil Baizai dari Mohmand agency.
Pada Rabu (12/1) sedikitnya 18 polisi perbatasan tewas dan 15 terluka ketika sebuah kantor kepolisian di baratlaut Pakistan dihantam ledakan bom.
Taliban Pakistan mengaku bertanggungjawab atas serangan untuk membalas serangan predator AS.
“Kami mengaku bertanggungjawab atas serangan ini. Kami akan terus melakukan serangan serupa sampai serangan drone AS dihentikan,” ujar jurubicara Taliban Pakistan, Azam Tariq seperti yang dilansir AFP.
Serangan misil AS dari pesawat tak berawak yang dioperasikan CIA menargetkan wilayah baratlaut Pakistan, telah membunuh ribuan sipil Pakistan sejak diluncurkan pertama kali dan diprakarsai oleh George Bush. Otoritas boneka Pakistan memberikan keleluasaan kepada CIA untuk menggunakan pangkalan-pangkalan udara di wilayah perbatasan sebagai basis mereka. Dari sanalah drone AS diterbangkan. (haninmazaya/arrahmah.com)