KABUL (Arrahmah.com) – Rabu (12/1/2011), laporan datang dari kota Kabul mengatakan bahwa sebuah bus yang mengangkut sekitar 45 agen intelijen Afghanistan (NDS) mendapat serangan bom syahid.
Ahmad, Mujahid pemberani Imarah Islam Afghanistan, penduduk provinsi Paktia, mengendarai sepeda motor dan membawa 30 Kg peledak yang dia hantamkan ke bus di jalan raya dekat Daral-Aman.
Beberapa media mengatakan bahwa korban tewas saat itu adalah 8 orang, namun petinggi IIA mengonfirmasikan bahwa korban tewas sebanyak 17 orang dan 4 mengalami luka serius dengan bus hancur sempurna.
Dalam operasi lainnya, Mujahidin di dekat distrik Gerishk mengatakan bahwa pertempuran sengit berlangsug antara penjajah AS dengan Mujahidin di dekat basis musuh. Petinggi Mujahidin mengatakan bahwa pertempuran dimulai pada Rabu pagi setelah helikopter tentara penjajah mendarat di daerah Shorki dan langsung disambut dengan serangan Mujahidin. Ia mengatakan bahwa pertempuran masih berlangsung hingga berita dilaporkan, dan kerugian serta korban tewas belum diketahui.
Sekitar 9 tentara boneka tewas dan terluka setelah kendaraan militer mereka dihantam bom ranjau pada Rabu sekitar pukul 10.00 di desa Gazki, distrik Arghasan sesaat setelah mereka melarikan diri dari pos mereka karena Mujahidin menyerang dengan tembakan misil ke pos mereka. Kerusakan dan korban akibat serangan ini tidak diketahui.
Di provinsi Nangarhar, lusinan tentara penjajah AS tewas atau terluka dalam serangan yang dilancarkan Mujahidin menyerang basis militer mereka di distrik Khagiano. Tiga Mujahid dilaporkan syahid (Insha Allah) dalam operasi dan 4 terluka akibat serangan udara salibis AS. (haninmazaya/arrahmah.com)