LIBANON (Arrahmah.com) – Milisi Syi’ah di Libanon, “Hizbullah” telah menjadi milisi berbahaya, mengancam keamanan wilayah serta perdamaian sipil, ujar seorang ulama Sunni, Syeikh Ahmad al-Assir kepada Al Arabiya pada Jum’at (5/4/2013).
Bertindak sebagai sebuah partai Iran, “Hizbullah” menyerang semua rakyat Libanon, bahkan Syi’ah berpikiran bebas, tambah Syeikh Al Assir yang juga merupakan imam Masjid Belal bin Rabah di Sidon, selatan Libanon.
Dia menggambarkan bahwa hegemoni Iran yang berada di seluruh Libanon lebih berbahaya daripada pendudukan “Israel”.
Ia mengatakan bahwa ia tidak mendukung “Israel” atau mendukung serangan terhadap Iran oleh mereka, dan tidak menyerukan pelucutan senjata perlawanan.
“Kami ingin strategi pertahanan. ‘Hizbullah’ adalah partai resistensi, namun mereka berubah prinsip ketika menggunakan senjatanya di Libanon dan Suriah,” tambahnya.
Pintu terbuka untuk berbicara dengan “Hizbullah”, ujarnya yang menyesalkan bahwa senjata mengendalikan kehidupan politik di Libanon. (haninmazaya/arrahmah.com)