GAZA (Arrahmah.com) – Departemen Kesehatan di Jalur Gaza memperingatkan krisi kesehatan di wilayah miskin telah kehabisan obat yang sangat dibutuhkan.
Kementrian itu memperingatkan bahwa puluhan pasien dengan penyakit kronis terutama mereka yang memiliki masalah kanker dan ginjal, bisa meninggal dunia jika mereka tidak menerima pengobatan.
Para pejabat mengatakan wilayah pesisir pantai menghadapi kekurangan obat untuk leukimia, masalah darah, epilepsi, thalasemia dan masalah kesehatan ibu.
Kementrian juga menyatakan keprihatinannya bahwa stok insulin dan cairan dialisis ginjal di rumah sakit Gaza dan pusat kesehatan lain dapat habis dalam beberapa hari ke depan.
Blokade darat, laut dan udara yang dilakukan otoritas Zionis terhadap Jalur Gaza membatasi pergerakan penduduk Gaza untuk keluar dari wilayahnya.
Kementrian menyalahkan situasi ini kepada Otoritas Palestina di Tepi Barat karena menolak mengirimkan obat-obatan yang cukup ke Jalur Gaza. (haninmazaya/arrahmah.com)