MALI (Arrahmah.com) – Tentara kafir Perancis mengatakan bahwa Mujahidin yang mereka sedang perangi di Mali adalah para prajurit yang sebenarnya, mereka menyerang tanpa ampun.
Dalam sebuah wawancara dengan Le Parisen, para tentara penjajah itu mengkonfirmasi bahwa Mujahidin di Azawad menyerang tanpa berniat untuk mundur dan berperang hingga mati.
“Kami berperang melawan para prajurit yang sebenarnya. Mampu untuk mengembangkan strategi dan penyergapan,” kata Kapten Clément.
Sementara rekannya Pavel yang berasal dari Romania menambahkan, “Para Jihadis itu berperang tanpa mundur/berbalik ke belakang. Mereka ada untuk mati.”
Pavel mengungkapkan bahwa setiap dari mereka (Mujahidin) membawa peledak yang dapat menghancurkan apa saja dalam jarak 15 meter.
Tentara lainnya mengatakan bahwa setiap Mujahidin dilengkapi sabuk peledak dan membawa bekal makanan dan sebuah mushaf Al-Quran, mereka berperang hingga tetes darah penghabisan.
Tentara lainnya, Karim (38), menegaskan bahwa dari manapun asal mereka (Mujahidin) mereka sangat memahami medan perang ini. “Mereka sangat aktif,” katanya. (siraaj/arrahmah.com)